Senin, 03 Februari 2020

Tentang Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur

Provinsi yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dan Australia ini merupakan provinsi kepulauan yang terdiri dari 1.192 pulau besar dan kecil, pulau bernama sebanyak 473 buah, dan pulau berpenghuni sebanyak 43 buah.

NTT memiliki luas wilayah daratan 47.349 km2, luas lautan 200 km2 atau sekitar 4 kali luas daratan, panjang pantai 5.700 km2 yang terdiri dari 22 kabupaten/kota dan jumlah penduduk 5,3 juta jiwa.

Provinsi ini memiliki banyak potensi pariwisata, baik yang sudah dikenal luas atau belum. Salah satu ikon utama yang membuat kawasan NTT terkenal adalah hewan komodo yang berada di Taman Nasional Komodo.

Selain Taman Nasional Komodo,ada banyak lagi daya tarik yang dimiliki NTT, seperti Danau Tiga Warna Kelimutu, budaya Pasola di Sumba, budaya penangkapan ikan paus secara tradisional di Lembata, Megalitik di Sumba, perkampungan adat di Waerebo, Bena, Suku Boti dan di Sumba, Pariwisata Religi Samana Santa di Larantuka, teluk Maumere, gelombang laut yang menarik untuk peselancar di Nemberala Rote, dan Alor yang memiliki taman laut indah, Alquran tertua di Asia, serta desa-desa adat yang masih lestari.

Juga banyak lagi potensi di Nusa Tenggara Timur seperti, Goa Batu Cermin,Manta Point Labuan Bajo,Gili Laba,Pulau Alor,Air Terjun Oehala,Air Terjun Cunca Wulang,Air terjun Weikelo Sawah,Air Tejun Tanggedu,Danau Sano Ngoang,Pantai Batu Biru.

Di suku Timor ada budaya harus dihormati dan tetap dijunjung tinggi oleh setiap orangnya.

1.Cium hidung

Salah satu budaya di suku Timor yang pertama adalah cium hidung. Cium hidung biasanya dilakukan sebagai bentuk ucapan selamat datang atau tanda kasih sayang untuk orang yang baru pertama kali dijumpai atau orang yang jarang ditemui seperti keluarga yang tinggal di luar kota.

Cium hidung ini memang sudah tak asing lagi bagi orang Timor karena ini merupakan budaya turun temurun yang selalu dijunjung tinggi.

2. Makan siri pinang

Budaya atau kebiasaan orang Timor yang kedua adalah makan siri pinang. Makan siri pinang atau na'tek oko'mama (bahasa dawan Timor) sudah merupakan kebiasaan turun temurun dari nenek moyang yang dibawa sampai sekarang.

Makan siri pinang ini biasanya dilakukan sebagai tanda hormat atau ucapan selamat datang untuk tamu yang berkunjung ke rumah atau seorang kenalan yang baru dijumpai. Siri pinang biasanya selalu disediakan oleh setiap orang.

Bahkan selalu dibawa ke mana-mana. Apabila siri pinang tak ada atau habis pada saat tamu datang, maka sang tuan rumah akan merasa tak enak dengan sang tamu.

3. Sangat menghormati tamu

Budaya orang Timor yang ketiga adalah sangat menghormati tamu yang datang. Bila kini tamu datang tak membawa apa-apa, berbeda dengan budaya orang Timor.

Orang Timor bila mengunjungi seorang kerabat selalu membawa "ole-ole" istilah yang selalu dipakai oleh orang Timor. Ole-ole tersebut sangat spesial, lho karena itu adalah hasil kebun sendiri yang dibawa untuk kerabatnya. Dan bila tamu tersebut pulang juga membawa ole-ole yang juga adalah hasil kebun sendiri

4. Makan jagung

Budaya di suku Timor yang keempat adalah makan jagung. Makan jagung sudah merupakan suatu kebiasaan yang sampai sekarang masih dijunjung tinggi.

Makan jagung bukan berarti tak mampu untuk membeli beras, tetapi menurut masyarakat di Timor terkhusunya orang Timor, jagung lebih terasa lezat dibandingkan dengan nasi. Jagung juga kononnya membuat gigi lebih kuat. Sudah terbukti juga orang tua di daerah ini gigi-giginya masih kuat lho.

5. Mengakui kesalahan melalui naketi

Budaya disuku Timor yang kelima adalah cara mengakui kesalahan dengan cara "naketi" (bahasa dawan Timor) yang artinya pengakuan. Naketi biasanya dilakukan saat mengalami suatu masalah atau tantangan.

Orang Timor selalu melakukan naketi atau semacam pengakuan atas kesalahan atau sesuatu yang belum sempat dilakukan untuk orang tua atau nenek moyang mereka yang sudah tiada.

Dalam proses naketi, orang-orang dalam keluarga inti akan berkumpul bersama untuk mulai mencari hal-hal apa saja yang dianggap belum sempat dilakukan untuk orang-orang tua atau leluhur yg telah meninggal. Setelah itu diakhiri dengan doa melalui kepercayaan yang dianut.

Makanan-makanan khas dari daerah Nusa Tenggara Timur:

1. Se'i

Diolah dari daging sapi atau babi yang dipanggang di atas bara api dengan diberi rempah-rempah khusus. Kuliner ini menjadi yang paling digemari karena aromanya yang khas dan dagingnya yang empuk. Daging se'i paling enak kalau dinikmati bersama sambal lu'at. Hampir di seluruh daerah di NTT menyajikan menu utama se'i jadi tidak susah kalau mau coba kuliner yang satu ini.

2. Sambal lu'at


Sambal dengan aroma khas daun kemangi dan memiliki cita rasa asam dari perasan jeruk. Biasanya sambal ini disajikan dengan menu khas lainnya seperti se'i atau jagung bose. Sambal lu'at selalu menjadi primadona para pencinta pedas yang berburu kuliner khas NTTuntuk dijadikan oleh-oleh. Pernah mencobanya?

3. Jagung bose


Rasanya tidak lengkap kalau datang ke daerah di NTT dan tidak mencicipi menu yang satu ini. Jagung bose, sebutan masyarakat setempat untuk menu khas yang diolah dari jagung kering yang diambil biji jagungnya, lalu ditumbuk menggunakan lesung (alat tradisional yang di gunakan untuk menumbuk jagung ataupun padi).

Biji jagung tanpa kulit ini kemudian diolah bersama kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kacang tanah. Campuran jagung bose dan kacang-kacangan itu dimasak dengan menggunakan santan. Walaupun melewati proses memasak yang cukup lama, namun rasanya yang enak sebanding dengan penantiannya.

4. Jagung ktemak

Hampir tidak jauh beda dengan jagung bose, jagung ktemak juga diolah dari biji jagung yang langsung dimasak tanpa harus ditumbuk seperti pada jagung bose. Campuran pada jagung ktemak juga sama dengan jagung bose, namun kebanyakan masyarakat lebih suka menambahkan sayur daun pepaya untuk menambah cita rasa pahit.

5. Lawar ikan sardin

Menu khas yang satu ini paling digemari karena memiliki rasa yang lengkap, yaitu pedas asin asam. Lawar ikan sardin dibuat dari ikan sardin halus yang sudah di bersihkan, kemudian diberi cuka, cabe, daun badang, dan bawang merah. Makanan ini tidak melalui proses memasak. Walaupun tidak dimasak tapi bau amis pada ikan sardin itu tidak akan terasa, yang ada kamu akan ketagihan untuk nambah.

6. Sayur daun singkong bunga pepaya

Olahan sayur ini memiliki rasa yang tidak pahit walaupun dicampur bunga pepaya. Hal ini karena sebelum dimasak dengan bumbu, sayur daun ubi bunga pepaya direbus terlebih dahulu. Setelah itu diangkat dan diremas sayurnya untuk dikeluarkan airnya. Sayur ini bisa menjadi teman makan dengan nasi juga .

7. Kue cucur



Kue berbentuk bulat lonjong ini dibuat dari campuran tepung beras, tepung terigu dan gula merah. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan warna kecoklatannya berasal dari gula merah. Kue ini sering dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke kota Kupang. Kue cucur dijual setiap pagi di pinggir jalan dengan harga yang murah dan rasanya manis.

Oleh oleh khas dari Provinsi Nusa Tenggara Timur:

SE'I

Kupang memiliki satu jenis oleh-oleh utama dari kategori makanan yang tidak boleh kalian lewatkan. Makanan tersebut dikenal sebagai Se’i. Nama Se’i diambil dari bahasa yang berasal dari Pulau Rote, yang artinya irisan daging tipis memanjang. Makanan ini sebenarnya adalah daging asap. Bahan dasar utamanya adalah daging babi. Namun, banyak juga Se’i yang terbuat dari daging sapi. Citarasa khas dari Se’i adalah yang membedakannya dari daging asap secara umum. Dalam proses pembuatan, bumbu yang digunakan adalah Daun Kesambi, atau Kosambi. Bumbu inilah yang memberikan rasa unik pada Se’i. Untuk menemukan Se’i di Kupang bukanlah hal yang sulit. Banyak tempat makan yang bisa kalian kunjungi untuk menikmati lezatnya irisan daging Se’i. Jika ingin membawanya pulang sebagai oleh-oleh, kalian bisa membelinya di pusat oleh-oleh khas NTT Ibu Soekiran kota Kupang yang terkenal.

JAWADA

Atau yang dikenal sebagai kue rambut. Jawada biasanya kerap dimakan sebagai makanan ringan, atau disajikan saat upacara adat setempat. Kue khas Kupang ini memang memiliki bentuk seperti gulungan rambut yang disusun dengan rapi membentuk segitiga. Bahannya terbuat dari tepung beras, santan, air nira, dan gula aren. Cara memasaknya pun digoreng secara deep frying dengan minyak panas. Saat digigit, tekstur Jawada akan terasa seperti mengunyah bihun goreng yang kering dan terasa manis. Jenis oleh-oleh yang berupa makanan ringan ini termasuk awet untuk masa ketahanannya. Bagi kalian yang ingin membelinya sebagai oleh-oleh, harga yang dipatok pun sangat murah.

KACANG SEMBUNYI

Begitu mendengar namanya mungkin kalian akan sedikit tersenyum. Dinamakan seperti itu karena kacangnya tersembunyi dibalik kulit tepung. Kacang sembunyi merupakan salah satu jenis oleh-oleh yang kerap dibeli oleh para wisatawan. Teksturnya yang renyah membuat mereka ketagihan untuk makan Kacang Sembunyi tanpa berhenti. Sesuai namanya, bahan utama Kacang Sembunyi adalah kacang tanah. Kacang kemudian dibalut dengan kulit renyah yang terbuat dari tepung. Lalu kulit tersebut dipilin hingga berbentuk sedikit memanjang. Sehingga kesan pertama saat mengunyah kacang ini adalah kerenyahan yang akan membuat ketagihan. Selain itu, rasanya yang pedas manis pun menjadi nilai tambah tersendiri untuk Kacang Sembunyi. Daya tahan Kacang Sembunyi juga cukup lama, asalkan dikemas dengan toples kedap udara. Untuk kalian yang tertarik mencari kacang sembunyi, sudah banyak toko oleh-oleh khas Kupang yang menjual kacang ini.

JAGUNG TITI

Jenis camilan ini sering ditemukan di wilayah Kupang. Jagung Titi umumnya dimakan sebagai makanan ringan untuk menunda lapar. Bentuknya pun kecil-kecil seperti cornflakes. Kupang terkenal dengan olahan makanan yang berbahan dasar jagung. Maka dari itulah, Jagung Titi populer di masyarakat setempat. Cara memasaknya yang digoreng tanpa minyak membuat Jagung Titi menjadi pilihan camilan yang sehat. Untuk membuat Jagung Titi, beberapa butiran jagung ditumbuk, digoreng, lalu dikasih variasi bumbu. Rasanya mirip sekali dengan berondong jagung jika kalian mencoba yang rasa original. Tertarik ingin membawanya pulang sebagai buah tangan? Kalian bisa membeli beberapa bungkus Jagung Titi di pasar-pasar tradisional dengan harga sekitar Rp 25.000 saja.

KOPI FLORES

Kopi khas Kupang yang bisa kalian temukan di sana adalah Kopi Flores. Jenis kopi satu ini sudah begitu mendunia berkat aroma dan citarasanya yang unik. Biji kopi Flores memiliki ukuran yang besar dibandingkan dengan biji kopi pada umumnya. Selain itu, warnanya yang berkilauan pun menjadi daya tarik sendiri untuk Kopi Flores ini. Mereka yang sudah pernah mencicipi Kopi Flores bilang bahwa aroma dan citarasa yang dihasilkan begitu kuat. Sehingga akan menimbulkan sensasi tersendiri di lidahnya para penikmat kopi sejati. Apakah kalian penasaran ingin mencicipi Kopi Flores? Atau ingin membawa bubuk Kopi Flores sebagai oleh-oleh? Jika ya, kalian bisa menemukan beragam merek Kopi Flores yang banyak dijual di sentral oleh-oleh Kupang.

TENUN IKAT



Jenis oleh-oleh satu ini merupakan jenis souvenir khas NTT. Ciri khas Tenun Ikat dari Kupang adalah penenunnya yang mayoritas berasal dari kaum wanita yang keterampilan menenunnya diwariskan dari nenek moyang. Beberapa hasil produksi tradisional Tenun Ikat khas Kupang menggunakan pewarna alami. Hal ini dimaksudkan karena dengan menggunakan bahan pewarna alami, warna kain tenun akan lebih awet serta ramah lingkungan. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membuat selembar 1 kain Tenun Ikat dengan pewarna alami, yaitu sekitar 6 bulan. Dalam membuatnya pun tidak sembarangan. Penenun harus melalui proses pembuatan yang rumit dan butuh ketelitian yang tinggi. Oleh sebab itulah, kain Tenun Ikat yang berkualitas tinggi seperti ini tidak akan didapatkan dengan harga yang murah.

KERAJINAN CENDANA

Pernak pernik khas Kupang biasanya terbuat dari bahan kayu cendana. Jenis kayu ini terkenal dengan keharumannya yang berciri khas. Ada banyak sekali barang kerajinan cendana yang memiliki beragam bentuk. Di Kupang, kalian bisa mendapatkan Rosario, tasbih, gelang, kipas tangan, jepit rambut, dan miniature yang terbuat dari cendana. Selain itu, olahan kayu cendana di Kupang juga bisa berupa minyak dan pengharum ruangan. Untuk menemukan produk kerajinan cendana di Kupang tidak sulit. Ada begitu banyak toko souvenir di Kupang yang menjual kerajinan cendana yang memiliki banyak variasi dan kualitas tinggi.

Terima kasih.


Selasa, 14 Januari 2020

tentang diriku

kenalan kuy:

hallo nama saya nazara anandira saya seorang siswi di sekolah menengah kejuruan yang ada di bandung tepatnya di smk negeri 3 bandung,saya mengambil jurusan pariwisata disini.

sekian buat bisa nanya nanya atau kepoin saya bisa lihat di instagram okey @nazaraandr_😃😃